Ayam siap panen
Akhir-akhir ini kita makin sadar bahwa hidup sehat itu sangatlah penting. Kesehatan merupakan nikmat yang tidak ternilai harganya. Agar tetap sehat maka kita perlu memperhatikan makanan yang di konsumsi. Sebisa mungkin berbagai makanan tersebut diusahakan tidak mengandung bahan-bahan kimia sintetik yang apabila terakumulasi dalam tubuh kita akan berbahaya bagi kesehatan. Termasuk diantaranya dalam mengkonsumsi ayam. Atas dasar inilah maka kami sejak tahun 2010 telah mengembangkan riset dan eksplorasi terhadap manfaat berbagai ekstrak tanaman herbal sebagai prebiotik alami untuk pakan tambahan ayam broiler kami. Kualitas daging ayam setelah diberi pakan tambahan herbal TANPA pemberian antibiotik, vaksin dan berbagai vitamin sintetis lainnya ternyata lebih baik daripada daging ayam biasa. Daging ayam herbal lebih gurih dibanding ayam broiler biasa dan juga tidak amis, rendah lemak dan kolesterol (lihat data Hasil Uji Laboratorium), lebih kaya protein serta tekstur dagingnya yang lebih halus dan padat.

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_________________________________________________________________________________

Ayam mulai dari DOC (Day Old Chick) hingga pengemasan


                     
                          Ayam usia 1 hari (DOC)
       
       Ayam usia 7 hari

               
              Ayam usia 14 hari
   
  Ayam usia 27 hari

          
             Ayam siap panen yang ditimbang bobotnya
Bobot bisa mencapai > 1,5 kg per ekor

Karkas ayam setelah dibersihkan


Ayam setelah dikemas
_________________________________________________________________________________

HALAL DAN THOYYIB

Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal dan baik / Halalan Thoyyiban. Al Qur’an, Surat Al Maidah : 88 yang artinya:

“dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thoyyib) dari apa yang telah dirizqikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada-Nya”    

Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang bukan cuma halal, tapi juga baik (Halalan Thoyyiban) agar tidak membahayakan tubuh kita. Bahkan perintah ini disejajarkan dengan bertaqwa kepada Allah, sebagai sebuah perintah yang sangat tegas dan jelas. Perintah ini juga ditegaskan dalam ayat yang lain, seperti yang terdapat pada Surat Al Baqarah : 168 yang artinya:

“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu”  

Bahkan seorang muslim yang mengkonsumsi makanan haram diancam dengan siksa pedih di neraka sebagaimana sabda Rasulullah SAW:…”dimana seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari barang haram, neraka adalah tempat yang layak” (HR. Thabrani).  Naudzubillah mindzalik.
_________________________________________________________________________________